Membaca Buku Majalah, Dunia Informasi dengan Gaya

Membaca Buku Majalah, Dunia Informasi dengan Gaya – Buku majalah telah lama menjadi sumber wawasan, inspirasi, dan hiburan bagi banyak orang di seluruh dunia. Dari fashion hingga politik, dari seni hingga gaya hidup, majalah-majalah menawarkan beragam konten yang memenuhi kebutuhan pembaca dari segala usia dan minat. Dalam era digital yang serba cepat ini, buku majalah masih tetap menjadi sarana yang penting untuk mengeksplorasi dunia informasi dengan gaya.

Relevansi Buku Majalah di Era Digital

Meskipun banyak informasi tersedia secara daring, buku majalah tetap menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Mengapa demikian? Karena buku majalah menawarkan pengalaman membaca yang berbeda. Dengan tata letak yang menarik, gambar-gambar yang menginspirasi, dan konten yang disusun secara profesional, majalah memberikan pengalaman membaca yang memikat dan memuaskan.

Membaca Buku Majalah, Dunia Informasi dengan Gaya

Keberagaman Isi

Salah satu kekuatan utama buku majalah adalah keberagaman kontennya. Dari berita terkini dan wawancara eksklusif dengan tokoh terkenal, hingga panduan gaya hidup dan tips kecantikan, buku majalah menjangkau berbagai minat dan kebutuhan pembaca. Dengan begitu banyaknya topik yang ditangani, setiap orang dapat menemukan sesuatu yang menarik dalam buku majalah.

Inspirasi dan Informasi

Buku majalah bukan hanya tentang menghibur; mereka juga memberikan inspirasi dan informasi berharga. Misalnya, majalah fashion dapat memberikan ide-ide busana terbaru, sementara majalah kuliner dapat menawarkan resep-resep lezat untuk dicoba di dapur. Dengan membaca buku majalah, pembaca dapat memperoleh pengetahuan baru dan terus mengembangkan minat mereka dalam berbagai bidang.

Sarana Hiburan dan Relaksasi

Saat dunia kita semakin sibuk dan penuh dengan distraksi, buku majalah memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Dengan meresapi artikel-artikel yang menarik dan mengagumkan, pembaca dapat melupakan sejenak kekhawatiran sehari-hari dan menikmati momen santai dengan buku majalah kesayangan mereka.

Buku majalah tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya membaca kita, bahkan di era digital yang terus berkembang. Dengan menawarkan konten yang beragam, inspiratif, dan informatif, buku majalah memainkan peran penting dalam membawa informasi dan hiburan kepada pembaca di seluruh dunia. Jadi, mari kita nikmati pengalaman membaca yang menyenangkan dan memuaskan dengan buku majalah, dan terus jelajahi dunia informasi dengan gaya yang unik dan menarik.

Melihat Kehidupan Tokoh Terkenal Melalui Buku Biografi

Melihat Kehidupan Tokoh Terkenal Melalui Buku Biografi – Buku biografi adalah jendela kehidupan seseorang, memperkenalkan kita pada kisah-kisah inspiratif dan pengalaman hidup yang menggetarkan hati. Dengan halaman-halaman yang diperkaya dengan cerita-cerita pribadi, pencapaian, dan tantangan yang dihadapi, buku biografi memberikan wawasan yang mendalam tentang karakter, perjuangan, dan kesuksesan tokoh-tokoh terkenal. Inilah mengapa buku biografi tidak hanya menjadi bacaan yang menarik, tetapi juga sumber inspirasi dan pembelajaran yang berharga bagi pembacanya.

Mendalam Ke Dalam Kehidupan Tokoh Terkenal

Buku biografi membawa kita jauh lebih dari sekadar informasi tentang kehidupan seseorang. Mereka membawa kita dalam perjalanan emosional yang memperlihatkan tantangan, kegagalan, dan kemenangan tokoh-tokoh terkenal. Dari rahasia keberhasilan hingga peristiwa paling mengesankan dalam hidup mereka, buku-buku ini memberikan gambaran yang mendalam tentang kepribadian dan kehidupan sehari-hari tokoh-tokoh yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Melihat Kehidupan Tokoh Terkenal Melalui Buku Biografisss

Inspirasi dan Pembelajaran

Salah satu alasan utama mengapa buku biografi sangat populer adalah karena mereka memberikan inspirasi yang tak ternilai. Kisah-kisah tentang ketekunan, keberanian, dan keteguhan hati menginspirasi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mengejar impian mereka sendiri. Selain itu, buku biografi juga menjadi sumber pembelajaran yang berharga, mengajarkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, kerja keras, dan tekad yang kuat.

Memilih Buku Biografi yang Tepat

Dengan begitu banyaknya buku biografi yang tersedia, memilih yang tepat bisa menjadi tantangan. Saat memilih buku biografi untuk dibaca, pertimbangkan minat dan ketertarikan Anda. Apakah Anda tertarik pada tokoh-tokoh sejarah, pemimpin bisnis, atlet terkenal, atau tokoh-tokoh budaya, pasti ada buku biografi yang sesuai dengan minat Anda.

Memperoleh Wawasan yang Mendalam

Membaca buku biografi adalah cara yang efektif untuk memperoleh wawasan yang mendalam tentang karakter dan kepribadian seseorang. Dari kegagalan yang mengecewakan hingga keberhasilan yang luar biasa, buku-buku ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang perjalanan hidup tokoh-tokoh terkenal. Mereka juga membuka mata kita terhadap tantangan dan rintangan yang dihadapi dalam mencapai kesuksesan.

Buku biografi adalah sumber yang tak ternilai bagi mereka yang ingin belajar dari kehidupan dan pengalaman orang lain. Dengan menyajikan kisah-kisah yang menginspirasi dan mengharukan, buku-buku ini tidak hanya memperkaya pikiran kita, tetapi juga merangsang pemikiran dan imajinasi kita. Jadi, mari buka buku biografi Anda, temukan kisah yang menarik, dan biarkan diri Anda terinspirasi oleh kehidupan tokoh-tokoh luar biasa yang telah membentuk dunia ini.

90+ Chatbot Conversational AI Statistics in 2024

How to Boost Ecommerce Conversion Rates with ChatBot

chatbot conversion rate

Use data and insights gathered from interactions to continuously improve the chatbot. Update responses, add new dialogues, and implement changes based on user behavior and feedback. And if you use chatbot vendors, check in with them which chatbot analytics tool they recommend and if they can set it up for you. This metric measures the percentage of messages when the bot didn’t get user intent or failed to provide an answer to the user’s question. This metric is important because it helps to understand how often the bot has no answer and find areas for improvement.

AI is finally letting businesses use various technologies to improve the customer experience, generate leads, and obtain more conversions, as the chatbot statistics have shown. Brands can achieve this by doing the right job of educating their public, implementing the correct system, and monitoring it to verify the results. Of course, there are cases where a personal, human touch is irreplaceable, so they must maintain a channel for such situations. According to chatbot stats from the UK, Some companies already know the benefits of having chatbots on their websites and social networks. They have excellent engagement and conversion rates, and the 24/7 availability further increases customer satisfaction levels.

Just focus on the most critical times when you want the users to rate the chatbot. With more and more customer-business conversations happening online, automated messaging tools are more helpful than ever. Find out how to use Instagram chatbots to scale sales on the platform.

Shopify chatbots allow you to offer customer service for your Shopify store without a live agent. Chatbots are the first point of contact for customer questions. To get the most out of your chatbot, you need to dive into chatbot analytics. Implementing conversational AI can be a huge asset to your business. But to maximize your chatbot’s potential, you’ll need to measure its performance.

96% of consumers have heard about chatbots and know what they are.

It was only 23% in 2018 and increased to 38% in 2020, as the available chatbot statistics show. We’ve listed some helpful tips for getting started and succeeding with chatbots. Find them in the chatbot conversion report together with industry specific conversion data. The more specific and contextual the messages are, the greater the amount of interaction from customers. Interestingly, there is a clear correlation between satisfaction levels and the use of pre-made templates or drag-n-drop editors.

AI-powered chatbots outperform their predecessors thanks to Natural Language Processing (NLP) and machine learning. They understand human linguistic complexities and context, as opposed to rigid rule-based techniques. If your chatbot’s primary goal is sales, it can bring revenue to your business.

You can also gather customer data to provide a more tailored experience. Keeping records of interactions can also have the added benefit of reducing frustration as customers won’t have to repeat themselves. With the uptake of chatbots expected to rise exponentially in the coming years, both B2B and B2C companies have a lot to gain by investing in automated communications.

However, there are many other metrics and chatbot KPIs that you can track. It’s essential to choose the ones that will be most useful for your type of business and specific goals. Since chatbots are an example of using AI in marketing, this chatbot statistic doesn’t come as a total surprise. We already know from popular AI statistics that AI, in general, improves business processes and productivity.

The user can ask the chatbot a question and the chatbot responds right away. Fast service means higher conversions because it saves the user time and speeds up the purchasing decision or process. The foundation of our mini research is a data set with chatbot conversion data from 400 companies (Leadoo users) Chat PG over a one year period. These companies represent a range of 25 broadly defined industry categories. They use chatbots for converting sales and marketing leads, handling online customer service, attracting job candidates, and more. And there’s a huge amount of investment going into chat solutions.

Chatbots will play a critical part in generating memorable user experiences that drive conversions as they progress into intelligent, personalized, and emotionally sensitive assistants. Businesses that embrace this change will be at the vanguard of a transformative era, reaping the benefits of increased customer engagement and conversion rates. AI chatbots interact organically, comprehend query intent, and provide personalized responses.

According to Juniper Research, by the year 2022, chatbots might be able to help reduce business costs by up to $8 billion. It’s anticipated that B2C, B2B, and B2E relationships, such as in CRMs, a company intranet, and IT help desks, will further use chatbots. A study about chatbots online revealed that bots are almost equally popular among baby boomers and millennials. For this purpose, both groups of users use this service to communicate at any time of the day to obtain fast and efficient responses and get expert information.

What should I look for in a chatbot analytics dashboard?

A website or landing page that has not been optimized may get a conversion rate of 2%, which is an average result. With a really good chatbot, you can have a less than optimized website and still get a good conversion rate. When this happens, the conversion rate is automatically improved. In some cases, chatbots increase the quality of the lead or sale because more obstacles to the sale have been answered and eliminated. They greet a visitor personally just like a salesperson would greet a customer coming into a store. Approximately half of all consumers would rather interact with a brand via messaging instead of email or phone calls.

It also cuts down the time spent on campaign planning and execution. However, chatbots are the main contributor to this overall AI trend since they replace the manual hours of labor a customer service employee might work. Website conversions are a core marketing metric for many marketing channels, such as SEO, search ads, and more. You likely don’t want to only increase traffic to your website, you also want to convert those website visitors into customers.

As for other forms of communication with your business, only 23% of customers prefer using email and 16% prefer social media. You came here to find out if chatbots are any good for converting leads, but hopefully learned something else, too. To understand the results potential of chatbots even better, download our full report right below this – including conversion data from 400 companies in 25 industries.

chatbot conversion rate

If the customer clicks a low score, you can follow up with questions about what issues they encountered and how you can improve your service. However, with global economic uncertainty, the need for brands to improve lead qualification and conversion rates is as important as it’s ever been. AI chatbots are monitored and made better over time with help from user feedback and performance analysis.

Table of contents

By calculating chatbot ROI, you can measure how much revenue was brought by a chatbot. The chatbot can make sales directly during the chat with the user (common for e-commerce chatbots) or transfer the user to a human sales agent who closes the deals. In both those cases, the chatbot helped you generate revenue, and it’s better to track these results. Also, this revenue-generated metric allows you to calculate the next chatbot KPI we will talk about – ROI. Performance data is only meaningful if it helps you reach your business goals.

  • AI-powered chatbots — intelligent virtual assistants — have emerged as a game changer for the ecommerce industry, with an estimated market share of $454.8 million by 2027.
  • Depending on the metrics that don’t perform well in your chatbot, you’ll have different optimization strategies.
  • This live chat statistic proves that chatbots not only increase your overall number of leads but more importantly, the quality of those leads as well.
  • By leveraging this learning process, chatbots can adapt to different scenarios, handle complex queries, and provide more pertinent information over time.
  • On top of it all, live chat statistics indicate that more than half of customers are more likely to make a purchase if the site has a live chat feature.
  • Chatbot interfaces are universal like instant messaging and live chat that have been around for years.

If it takes too long to get the answer they need, or if they get frustrated with the chatbot, they may bounce. Identifying areas for improvement will help you increase sales, along with customer satisfaction. Their ability to bridge the gap between curiosity and commitment leads to meaningful connections and successful conversions, making them a game-changer for online businesses. The impact of chatbots on customer satisfaction and loyalty is immeasurable. Chatbots can swiftly tackle customers’ issues, from technical glitches to product inquiries.

At this stage, your customer keeps tabs on regular updates and uses the info you send via newsletters. They follow your blog, read what you post, and they keep returning for more content. This is where chatbots can perform an educational role by sharing with them links to relevant content, offers, and free educational resources to inform and educate your customers. But this stage only happens after your “lead nurturing” is well underway.

First, let’s roll out some of the highlights of the statistics you’re about to see. In another case, people may start chatting with a bot at a high rate, but they just don’t convert. The bot could be asking for conversion too bluntly, the conversation could be too long, or questions could be presented in the wrong order for users to stay motivated. There may be some murmurs of discontent regarding the fact that AI is dominating yet another aspect of our daily lives.

According to eCommerce statistics, 92% of consumers abandon a brand due to a poor customer experience, which can be corrected by incorporating chatbots into their customer service strategy. Also, 51% like chatbots because they’re an easy way to communicate with a company. They include agility, efficiency, and convenience in serving the public 24/7. The savings they deliver in customer service operations and resource optimization allow human agents to interact only in complex cases where this contact is really required.

Customers are not homogeneous individuals; they have different levels of brand awareness, other preferences, and various stages of readiness to engage and buy a product. The essence of personalized interactions lies in its ability to treat each potential customer as a unique entity, acknowledging their distinct customer journey and preferences. Customer satisfaction is heavily determined by whether they receive the right messages and information.

ChatBot’s technology reshapes the support landscape at its core, creating an environment where efficiency meets effectiveness. In addition, thanks to the integration with LiveChat, you can easily transfer users to human agents who will assist in more complex cases. It is ideally suited for sales, marketing, or customer support. The essence of 24/7 availability lies in its ability to break down the barriers of temporal constraints.

Research and select an AI-powered chatbot platform that suits your business needs. Look for features like Natural Language Processing (NLP), integration options, and scalability. ● Content such as videos, tutorials, and guidelines can be delivered via chatbots. ● Insights from feedback lead to improvements, which improve the user experience.

You can foun additiona information about ai customer service and artificial intelligence and NLP. When you set up a chatbot, offer button responses so the visitor does not have to type an answer. Building your own chatbot is easy to do, and you can learn more about it here. An efficient CUX ensures that users can solve their problems, ask questions, and achieve their goals via chatbot, all in the shortest time possible. CUX can help in developing a brand persona, guiding conversations, and personalizing content. Our report lists industry specific chatbot conversion rates for 25 categories. These include Construction, Energy, Consulting, Marketing, Software, Staffing, Travel, IT-Services and more.

Customers seek the human touch with live chat, so it’s imperative that you provide them with a genuine, organic conversation that flows. Consider that 79% of companies say that implementing live chat has had a positive impact on their sales, revenue, and brand loyalty, and the power of live chat support cannot be ignored. Live chat allows you to chat in real-time with potential leads and existing customers.

The best approach seems to be a combination of traditional human-operated live chat and chatbot automation. There are many situations where interaction with a chatbot is just fine. But it is worth taking a closer look at the chatbot usage among companies of various sizes, too. Our study confirmed that about 88% of customers had at least one conversation with a chatbot within the past year.

Many of the best chatbot platforms offer advanced built-in analytics and reporting tools. The Meta business suite allows businesses to automate their Facebook and Instagram message replies—similar to live chat on a business’s website. You can try this in tandem with your site’s chatbot to stay on top of cross-channel sales. With this chatbot statistic, you can infer that 15 minutes is the customer service wait-time threshold for most customers. If you find your business typically exceeding this amount of time to resolve customer issues, you may want to consider a chatbot. While all chatbots might not always be able to answer every question a customer could have, nearly 100% of chatbots are still helpful enough to yield positive customers interactions.

One of the advantages of AI chatbots for customer service is that they don’t sleep; they’re ready to provide support at any time of the day or night without the need for human intervention. For instance, eBay’s chatbot enables round-the-clock order tracking, resolution of common issues, and even the initiation of returns and refunds. Businesses frequently test new strategies, designs, messaging, and user experiences in order to improve conversion rates.

● Personalization improves user experience and directs users to relevant items or services. ● AI chatbots analyze user behavior and preferences to make personalized recommendations. Conversion rates, in essence, reveal how successful a website or marketing effort is at persuading people to take a specific action that matches the company’s aims. At this point in the article, you may be wondering if you have to measure and keep track of all these chatbot metrics by yourself. For example, a Facebook chatbot Poncho provides information about the weather. Usually, his conversations with users can be concise, but having long conversations wasn’t his goal.

With a chatbot, you want to experiment with different greetings, responses and buttons. Sometimes changing one word in a chatbot conversation can increase your conversion rate. When a user adds an item to a shopping cart and leaves the site, remarketing campaigns remind them by showing that specific item at the bottom or side of a webpage.

The rise of messaging apps, the innovations in AI technologies, and the boom in the app ecosystem are just some of the factors driving the chatbots’ growth. Since it is growing at a massive CAGR of 24.3%, the global chatbot market will be worth $1.25 billion by 2025. We know that chatbots can handle completely predictable situations. But what about when there is more than one way to ask the same thing? Or when the user tries to search for something that’s not in the program’s algorithm?

Chatbot interface design that is friendly and easy to use will also generate a lot more conversations. Investigating your chatbot analytics should begin with the total number of initiated chatbot sessions. Mind that launching a bot here is not equivalent to users joining a conversation. While not the most insightful metric in itself, this number is important because on its basis we can calculate subsequent metrics.

The number of leads generated is one of the most quantifiable and tangible chatbot metrics. A lead is a person who has shown interest in your product or service. You can use conversational bots to improve communication with customers. For example, you can use a bot to send automated reminders, notifications, or information about featured products and deals. They can be linked to customer data and their purchase history to make recommendations more relevant. Sometimes customers may do certain things out of curiosity or by accident.

Chatbots can also catch cart abandoners before they leave to help your business close more sales. Different surveys have been conducted to determine why customers would interact with a bot. Results show that customers use chatbots for problem resolution or product purchase when they prefer a fast response. To learn even more about chatbots, please visit The Complete Guide to Chatbots page to read or download the ebook. If the user stumps the chatbot or the question is to detailed to answer the bot can switch over to a live chat seamlessly. The lines separating chatbots and virtual assistants are increasingly becoming blurred as technology evolves and new techniques are used to build these agents.

chatbot conversion rate

So, if you’re thinking about how to manage a call center more efficiently, setting up a chatbot may be the answer. The entire process of getting a lead, educating them, sending them in the right direction and then closing the winning deal is a time-consuming task. Automated conversations can help you keep the thought process of your customers in check as they move through this cycle. Every visitor is unique and arrives at your website through different marketing channels. Some may come from your online ads while the rest may arrive at your site from your Facebook page or social media outlets.

chatbot conversion rate

You can also add a checkbox for indicating that the customer gives you consent to send them marketing materials. Odds are, your customers would be open to using your business’s chat feature, and they’re likely already using similar apps. Evaluate your site performance, social media presence, and more.

To ensure a smooth and natural conversational flow, AI chatbots employ dialog-management techniques. They keep track of previous messages and customer interactions to generate appropriate replies. By maintaining context and knowing the shopper’s history, they can thereby provide more coherent and relevant responses, making the conversation feel more humanlike. When your chatbot can’t resolve a customer query, it escalates the request to a human. This metric gives you a sense of how much time your chatbot is saving. Some conversational artificial intelligence (AI) users report up to 80% of customer questions are resolved by chatbots!

He led technology strategy and procurement of a telco while reporting to the CEO. He has also led commercial growth of deep tech company Hypatos that reached a 7 digit annual recurring revenue and a 9 digit valuation from 0 within 2 years. Cem’s work in Hypatos was covered by leading technology publications like TechCrunch and Business Insider.

Using genAI for growing a startup: Best of the MarTechBot – MarTech

Using genAI for growing a startup: Best of the MarTechBot.

Posted: Mon, 29 Jan 2024 08:00:00 GMT [source]

Your conversion rate would be 20,000 divided by 1,000 for the month, which gives you 2% (that is a small number for a marketer). Conversion rate optimisation (CRO) is a series of tweaks you make to your website and its various elements to make that 2% conversion rate to higher numbers. There’s more to conversion rate optimisation – it’s the bread and butter of digital marketers. To understand how conversions work and what you can do to address the issues, let’s dive into them below.

It became available to the general public in late 2022, and the internet went crazy. It is predicted that soon businesses will be expected to not just have a chatbot, but use the GPT-3 technologies to assist customers more effectively. You can use chatbots to automate your drip campaigns and help them book services, requests, and read the latest content. You now possess the arsenal to optimise every conversion through meaningful conversations and automate micro/macro tasks at every step of the sales funnel using them. The following is a behaviour commonly seen among website visitors.

● Chatbots are great at managing complaints because they provide thorough information and solutions. However, ChatBot has many more features that will help you increase your conversation rate. At this point we don’t evaluate the overall helpfulness of a bot—provoking visitors into responding is a success in itself. Keeping track of all these metrics may seem overwhelming at first.

A chatbot eliminates these steps and provides an instant answer. Chatbots save time which means the conversion happens more quickly. Well, terminologically speaking, it would be more accurate to call Siri a virtual assistant than a chatbot. However, both “chatbot” and “virtual assistant” can be general terms used to refer to a conversational agent. According to Google Trends, “chatbot” is currently the most popular term among searches related to this technology.

These chatbots allow users to type in their requests, questions, and answers manually. They interpret user input and provide a response using Natural Language Programming skills. With rule-based chatbots, you don’t need to focus on the accuracy metric because they provide users with buttons and strictly pre-defined flows to communicate with them.

The invite often includes an image or a small chat window that pops up at a certain place and time on site. Gangadhar Kulkarni is the founder of seogdk.com, a digital marketing blog where you can learn more about blogging, SEO, SEM, SMO and web technologies. Thoroughly test the chatbot across various scenarios and user inputs before launching. If your audience is global, consider offering multilingual support to cater to a diverse range of users.

Collect leads, feedback, appointments & other data using an interactive chatbot. Regardless of whether you are an institute, school or a college; https://chat.openai.com/ it’s time to explore the use-cases of chatbots. You’ll discover things which never crossed your mind about your customers this way.

The easiest way is to check the total number of messages sent from the chatbot and check how many of them were Fallback messages. Deduct Fallback Messages from the total number of messages, then divide the number you got by the number of total messages and multiply it by 100. Accuracy is the baseline requirement of your AI-powered chatbot. Without it, hopes of reducing customer friction and accelerating revenue aren’t realistic.

5 Buku Untuk Dibaca Saat Berada di Pedesaan Derbyshire

5 Buku Untuk Dibaca Saat Berada di Pedesaan Derbyshire

5 Buku Untuk Dibaca Saat Berada di Pedesaan Derbyshire – Pedesaan Derbyshire, di East Midlands Inggris, adalah wilayah yang menginspirasi para penulis baik klasik maupun kontemporer. Penjajaran perbukitan, moorland yang curam, dan puncak yang terjal menjadi latar bagi banyak novel dalam berbagai genre.

5 Buku Untuk Dibaca Saat Berada di Pedesaan Derbyshire

Daerah ini mudah dicapai dari sejumlah kota besar tetapi bagian-bagiannya sangat terpencil. Distrik Peak dan Derbyshire Dales, khususnya, populer di kalangan pejalan kaki, seniman, dan keluarga. Berikut adalah lima novel untuk dibaca jika Anda berkunjung yang akan benar-benar menghidupkan keindahan dan kerumitan pedesaan Derbyshire.

Kebanggaan dan Prasangka – Jane Austen

Saya yakin saya harus mengencaninya sejak pertama kali saya melihat pekarangannya yang indah di Pemberley…

Jadi Elizabeth Bennett dengan bercanda mengaitkan awal asmaranya dengan Mr Darcy yang terkenal sombong dan pendiam dalam kisah klasik kesalahpahaman dan penebusan Austen. Pemberley, rumah leluhur Darcy, didasarkan pada Chatsworth House, rumah megah yang dibangun dan dimiliki oleh Duke of Devonshire dekat kota Bakewell yang indah.

Tur Elizabeth di Pemberley bersama bibi dan pamannya dapat dengan mudah dibayangkan dalam perjalanan ke rumah Chatsworth. Ini adalah bangunan tua yang megah dengan sejarah bertingkatnya sendiri. Namun, sangat bangga hubungannya dengan Austen dan patung Darcy dari adaptasi 2005 dari Pride and Prejudice dapat dilihat pada kunjungan Anda.

Halaman rumah yang luas juga sangat indah, karena terletak di sepanjang bentangan Sungai Derwent yang indah. Bakewell juga patut dikunjungi karena Austen diperkirakan menulis bagian dari novel Pride and Prejudice saat tinggal di kota. Sebuah plakat di pub The Rutland Arms memperingati kunjungannya.

Waduk 13 – Jon McGregor

Dari atas tegalan ketika orang berbelok, mereka bisa melihat desa: kayu beech dan jatah, menara gereja dan lapangan kriket, sungai dan tambang…

Pemenang Penghargaan Buku Costa 2017, novel yang menegangkan dan merenung ini berlatar di desa Peak District yang tidak disebutkan namanya. Plot mengikuti penduduk desa pada tahun-tahun setelah seorang gadis muda yang berlibur bersama keluarganya hilang. Hilangnya gadis itu adalah peristiwa umum yang menyatukan banyak karakter yang ceritanya mencerminkan dukungan dan suasana menyesakkan dari kehidupan desa kecil.

Reservoir yang dirinci dalam buku ini mengingatkan pada area Dark Peak, yang digambarkan sebagai bagian yang ” lebih tinggi dan lebih liar ” dari Distrik Puncak Derbyshire. Waduk Ladybower sangat menakjubkan, dan dekat dengan tegalan dan hutan di mana dapat dibayangkan bahwa seseorang bisa hilang. Adegan bertani di quadbike di rawa, deskripsi pub desa, dan kebosanan remaja nakal di moor dapat dengan mudah dibayangkan.

Jane Eyre – Charlotte Bronte

Menemukan tebing granit yang menghitam lumut di sudut tersembunyi, saya melihat ke bawahnya. Tepian tegalan yang tinggi ada di sekitarku; tebing itu melindungiku: langit menutupinya.

Dalam kisah gothic klasik ini, pahlawan wanita Bronte yang polos namun bersemangat menjadi pengasuh di Thornfield Hall. Cintanya yang berkembang untuk majikannya, Edward Rochester, dirusak oleh kejadian aneh di malam hari. Thornfield punya rahasia.

Aula itu sendiri berbasis di North Lees Hall dekat Hathersage di Peak District. Anda dapat mengikuti jejak Jane Eyre yang mencakup Stanage Edge di dekatnya, formasi batuan yang menakjubkan dengan pemandangan luar biasa melintasi padang rumput. Moorland dikenali dalam deskripsi keputusasaan Jane dan hampir kelaparan setelah dia menemukan masa lalu tersembunyi Rochester dan melarikan diri dari Thornfield.

Adam Bede – George Eliot

Lihat kanal, saluran air, mesin tambang batu bara, dan pabrik Arkwright di Cromford…”

Adam Bede mengikuti kehidupan karakter di pedesaan Derbyshire pada tahun 1799 dan ditulis setelah kunjungan Eliot yang dibayarkan kepada bibi dan pamannya di Wirksworth. Bibi Eliot, Elizabeth Evans, seorang pengkhotbah Metodis, menceritakan kisah kunjungan yang dia lakukan untuk menghibur seorang wanita yang dihukum karena pembunuhan bayi. Meskipun menolak klaim bahwa karakternya semata-mata didasarkan pada kunjungannya, Eliot mengakui peran bibinya dalam menanam ” kuman ” novelnya.

Inspirasi ini terlihat dalam buku pahlawan wanita Dinah Morris – juga seorang pengkhotbah metodis dan Hetty Sorrel yang bernasib buruk, yang hamil di luar nikah. Lanskap industri pengaturan Eliot Stoneyfield jelas dikenali di lingkungan Wirksworth, dan Kanal Cromford dan Pabrik Arkwright dapat dikunjungi.

Merak Musim Dingin – DH Lawrence

Saya pergi ke luar, dan melihat lembah putih dan mengerikan di bawah saya, pepohonan hitam dan tipis tampak seperti kawat…”

5 Buku Untuk Dibaca Saat Berada di Pedesaan Derbyshire

Lawrence pindah ke Middleton-by-Wirksworth setelah meninggalkan Zennor di Cornwall pada tahun 1918, di mana Lawrence dan istrinya Frieda mengalami ketidaknyamanan karena warisan Jerman Frieda di bawah bayang-bayang perang dunia pertama. Dalam surat yang ditulis kepada teman-teman, ketidakpuasan Lawrence terlihat jelas. Dia merasa dia telah dipaksa ke pengasingan, diperburuk oleh musim dingin yang pahit dan lanskap yang tandus.

Perasaan terisolasi tercermin dalam deskripsinya tentang pedesaan di The Wintry Peacock. Terletak di lembah, pondok Lawrence diabaikan, protagonisnya bertemu dengan seorang istri yang kesepian dan tidak bahagia yang suaminya militer yang tidak hadir telah menerima surat cinta dari seorang wanita di luar negeri.

Ulasan: Dalam ‘News of the World’, Perjalanan Persahabatan 

Ulasan: Dalam 'News of the World', Perjalanan Persahabatan

Ulasan: Dalam ‘News of the World’, Perjalanan Persahabatan  – Paulette Jiles adalah seorang penyair sebelum dia menjadi seorang novelis. Dan itu pasti menunjukkan. Novel barunya, nominasi Penghargaan Buku Nasional 2016 “News of the World,” telah mengundang perbandingan dengan “True Grit” karya Charles Portis (karena melibatkan seorang gadis dalam perjalanan panjang dengan seorang pria yang lebih tua) dan film John Ford “The Searchers”

Ulasan: Dalam 'News of the World', Perjalanan Persahabatan

(karena melibatkan perjalanan seorang pria untuk “menyelamatkan” seorang gadis kulit putih yang telah diculik oleh orang India, dan juga melibatkan perjalanan panjang). Tapi itu lebih seperti “Wanita Musuh” Ms. Jiles sendiri, epik Perang Saudara yang ditulis dengan indah tentang perjalanan panjang seorang wanita untuk menemukan kekasihnya, atau fiksi apa pun oleh Ron Rash, penyair lain yang memilih setiap kata dengan presisi ahli.

Seperti Mr. Rash, Ms. Jiles menulis buku-buku yang menghidupkan dunia alami dan juga penuh peristiwa yang menyiksa. Kisahnya di “News of the World” sangat sederhana. Seorang lelaki tua, Kapten Jefferson Kyle Kidd, puas mencari nafkah sebagai pembaca berita keliling di Texas sampai dia ditugasi dengan misi yang jauh lebih sulit.

Seorang gadis kulit putih, sekitar 10, telah “diselamatkan” dari suku Indian Kiowa yang menculiknya dan membunuh keluarga dekatnya empat tahun sebelumnya. Bisakah dia membawanya ke wilayah San Antonio dan mengembalikannya ke kerabat terdekatnya yang masih hidup, bibi dan paman?

Ini datang pada saat yang sangat buruk bagi Kapten Kidd. Saat itu musim dingin tahun 1870, dan dia sibuk menyebarkan berita bahwa Amandemen ke-15 baru saja diratifikasi, memperluas hak untuk memilih semua orang tanpa memandang ras atau kondisi perbudakan sebelumnya. “Itu artinya tuan-tuan kulit berwarna,” katanya kepada para pendengarnya.

“Jangan sampai kita menguap atau jeritan kekanak-kanakan.” Dia lebih suka melanjutkan ini daripada membawa seorang gadis kecil yang aneh dalam perjalanan panjang. “Aku heran,” katanya, menatapnya. “Anak itu tampak palsu dan juga jahat.”

Tetap saja, Kidd adalah pria terhormat, dan tidak ada orang lain yang dapat atau akan membantu gadis ini. Jadi dia setuju untuk membawanya, meskipun dia adalah neraka di awal. Untuk mempersiapkan perjalanan, sekelompok pelacur Air Terjun Wichita mencoba memandikan dan mendandaninya. (Di ujung bak mandi, bak mandi berada di sisinya, meneteskan air ke wallpaper berbondong-bondong merah di ruang tamu mereka.)

Dia tidak akan menjawab Johanna, nama yang diberikan Kidd padanya. Dia tidak bisa meninggalkannya sendirian, dan dia tidak bisa membawanya kemana-mana. “Tuhan di atas tahu apa yang akan dia lakukan jika disajikan dengan makan malam di piring,” pikir Kidd pada dirinya sendiri.

Seperti yang dia lakukan dengan “Wanita Musuh,” Ms. Jiles tampaknya telah mendukung bukunya dengan penelitian substansial. Dia sangat tertarik dengan apa yang terjadi pada anak-anak seperti Johanna, yang akhirnya menderita semacam gangguan stres pasca-trauma dan, menurut penulis, “selalu” ingin kembali ke orang India yang telah menculik mereka, tidak peduli seberapa singkat periode penculikan.

Seperti yang dikatakan salah satu karakter buku tentang anak-anak yang terpisah dari orang tua mereka dan kemudian kembali ke keluarga mereka: “Dalam pikiran mereka, mereka pergi. Ketika mereka kembali, mereka belum selesai. Mereka selamanya jatuh.”

Jadi ada ketegangan terus-menerus di seluruh “Berita Dunia” tentang apa yang akan terjadi pada Johanna ketika dia dan Kidd mencapai tujuan mereka. Tak perlu dikatakan bahwa gadis muda dan pria yang lebih tua, seorang veteran dari tiga perang, akan mengembangkan ikatan yang semakin dekat. Mereka akan belajar untuk saling percaya, meskipun tidak dengan cara yang licik; Nona Jiles terlalu baik untuk membiarkan bukunya tenggelam dalam sentimentalitas.

Tetapi mereka berdua tahu bahwa akhir yang bahagia adalah kemustahilan dan bahwa dunia tempat mereka tinggal tidak akan membiarkan mereka tetap bersama. Yang paling memungkinkan mereka adalah serangkaian serangan dan petualangan panas yang menghidupkan “News of the World” dan memungkinkannya untuk hidup sesuai dengan judulnya untuk keduanya. Tidak ada yang memiliki banyak pengalaman dengan jenis bahaya yang ditimbulkan oleh plot tersebut.

Ulasan: Dalam 'News of the World', Perjalanan Persahabatan

“News of the World” adalah sebuah buku yang sempit namun indah tentang kegembiraan kebebasan (bahkan dialami oleh sungai yang mengamuk yang mengancam akan membanjiri tepiannya); penemuan cinta yang tak terduga dan eksklusif antara dua orang yang belum pernah mengalami hal seperti itu; petualangan murni di alam liar Texas liar;

dan rekonsiliasi budaya yang sangat berbeda (seperti ketika Kidd harus menjelaskan kepada Johanna, yang siap untuk mengumpulkan kulit kepala orang kulit putih, bahwa ini “dianggap sangat tidak sopan” dan tidak dilakukan). Itu banyak untuk dikemas menjadi pendek (213 halaman), volume yang kuat, tapi Ms Jiles mampu mengatakan banyak dalam beberapa kata.

Buku Terfavorit Bagi Para Pecinta Fotografi

Buku Terfavorit Bagi Para Pecinta Fotografi

Buku Terfavorit Bagi Para Pecinta Fotografi – Tak ada rak buku atau meja kopi yang lengkap tanpa tambahan buku besar fotografi yang hebat. Baik Anda ingin cepat memperbaiki gambar yang menakjubkan atau analisis mendalam tentang oeuvre artis, Berikut ini telah dipilih buku fotografi terbaik untuk pemula dan penggemar.

1. Bystander, published by Laurence King

Buku Terfavorit Bagi Para Pecinta Fotografi

Banyak fotografer jalanan menganggap Bystander sebagai ‘kitab suci’ media fotografi jalanan. Suatu proyek kolaboratif antara kurator Colin Westrbeck dan fotografer Joel Meyerowitz, yang membutuhkan waktu 15 tahun untuk membuatnya, Bystander pertama kali menghantam toko buku pada tahun 1994.

Buku tebal yang besar dan besar ini, yang sekarang telah direvisi sepenuhnya, mengisahkan perkembangan fotografi jalanan dari foto hitam putih kasar Eugène Atget abad ke-19 hingga Pemandangan jalanan New York modern yang ramai dari Melissa O’Shaughnessy. Dibagi menjadi sebanyak lima bagian, piring yang menawan dan memikat disertai dengan esai yang dapat diakses dan berwawasan.

2. Guy Bourdin: Image Maker, published by Assouline

Terdapat sesuatu yang begitu seksi tentang fotografi Guy Bourdin. Mungkin paling dikenal karena karyanya dengan rumah mode yang berbasis di Paris Charles Jourdin, Guy mengubah wajah fotografi mode selamanya. Sebagai pelukis muda, Guy menjadi anak didik fotografer surealis Man Ray dan belajar sendiri fotografi.

Dia kemudian menikmati karir tiga dekade dalam editorial majalah, terutama dengan Vogue Paris di samping kampanyenya yang terkenal untuk Gianfranco Ferré, Gianni Versace dan katalog Bloomingdale.

Sebagai seorang yang senang memotret haute couture di depan jendela tukang daging saat dia membuat iklan dua halaman dengan model akimbo kaki mereka yang memakai sepatu Charles Jourdin, Guy merupakan pencipta dari maverick yang melihat kecerdasan dan potensi di duniawi hingga hal yang mengerikan.

Meskipun Guy akan meremehkan penguasaannya (‘Saya tidak pernah menganggap diri saya bertanggung jawab atas gambar saya. Itu hanya kecelakaan. Saya bukan sutradara, hanya agen peluang,’ dia pernah berkata), buku yang sangat indah ini menyanyikan pujiannya melalui ikonik gambar, Polaroid, tata letak yang belum pernah dilihat sebelumnya dan materi arsip yang sebelumnya tidak diterbitkan.

3. Magnum Manifesto, published by Thames and Hudson

Buku Terfavorit Bagi Para Pecinta Fotografi

Diterbitkan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 agensi fotografi fenomenal, ringkasan ini membentuk perpustakaan visual ideal keluaran Magnum sejak didirikan pada tahun 1947. Suatu potretan dunia yang memikat dan semua keistimewaannya, mengungkapkan kecakapan fotografer Magnum untuk menanamkan momen tunggal dengan refleksi pribadi yang mendalam.

Sesudah kata pengantar, yang berfokus pada fotografer pendiri Magnum (Robert Capa, David Seymour, George Rodger dan Henri Cartie-Bresson), buku ini dibagi menjadi tiga bagian, dari ‘Hak Asasi Manusia’, yang memperlihatkan Pemetik Kentang Migran Eve Arnold, hingga ‘ Stories About Endings ‘, dengan Broken Manual Alec Soth.

Di tengah adalah ‘An Inventory of Differences’, kumpulan proyek pribadi yang mengungkapkan minat fotografer terhadap orang luar dan minoritas, termasuk serial ‘Carnival Stripper’ Susan Meiselas dan ‘Gypsies’ karya Josef Koudelka.

4. New Trends in Japanese Photography, published by Skira

Lupakan Sugimoto, Araki dan Moriyama (yah, mungkin tidak seluruhnya), ada beberapa fotografer Jepang baru yang membutuhkan perhatian kita. Dipilih oleh Filippo Maggia dan kepala kurator Museum Seni Fotografi Tokyo, Michiko Kasahara, ke-12 fotografer yang termasuk dalam buku ini semuanya mewakili rangkaian beragam praktik dan gaya yang beragam yang lazim di Jepang saat ini.

Serial dari Tomoko Kikuchi di Sungai Yangtze yang menampilkan nelayan yang tidak bisa lagi menangkap ikan karena polusi dan malah mengambil mayat dan sampah dari sungai, sementara eksplorasi identitas pribadi Tomoko Sawada menciptakan potret yang jelas tentang masyarakat Jepang. Buku ini merupakan sebuah perjalanan yang memukau ke dalam perspektif baru fotografi Jepang.

5. Sory Sanlé: Volta Photo 1965-85, published by RAP

Tidak ada yang seperti potret Sory Sanlé. Gambar berwarna hitam putih ini pun dipenuhi dengan karakter dan semangat. Itu merupakan sebuah rekor yang menarik, membentuk potret yang dapat diindeks dari negara Burkina Faso yang terkurung daratan di Afrika Barat.

Ketika 1960, ketika negara Sanlé (saat itu dikenal sebagai Republique de Haute Volta) merdeka, ia membuka studio potretnya di Bobo Dioulasso, menyebutnya Volta Photo. Di sini dia memotret penduduk kota dengan kamera lensa kembar Rolleiflex.

Jarang dikenal di luar koleksi pribadi, Sanlé mulai mendapatkan pengakuan yang layak diterimanya dan ini, buku pertama yang didedikasikan untuknya, adalah publikasi yang tepat waktu dan penting.

Buku Terbaik Bagi Pecinta Seni di Seluruh Dunia

Buku Terbaik Bagi Pecinta Seni di Seluruh Dunia

Buku Terbaik Bagi Pecinta Seni di Seluruh Dunia – Merindukan sebuah pameran seni blockbuster besar ketika berlangsung di kota, ingin tahu lebih banyak tentang khasiat terapeutik seni, atau hanya mencari hadiah yang sempurna untuk teman Anda yang mencintai seni? Jangan takut, berikut ini telah disusun daftar pamungkas buku seni. Dari monograf seniman hingga publikasi survei gerakan artistik, berikut hanya beberapa buku yang dibutuhkan oleh setiap perpustakaan pecinta seni.

1. Yayoi Kusama, published by Phaidon

Buku Terbaik Bagi Pecinta Seni di Seluruh Dunia

Seniman yang membuat kesal karena karya seninya yang imersif, di luar sana, dan inovatif dirayakan dalam monograf yang telah direvisi oleh Phaidon ini yang bertepatan dengan Museum Kusama yang baru dibuka di Tokyo dan sebuah pameran besar yang berkeliling AS. Menjadi sensasi Instagram untuk instalasi Infinity Mirror Room-nya, artis Jepang ini telah mendapatkan audiens baru dan pujian baru untuk karyanya yang membuat Anda berpikir dua kali tentang gangguan kompulsif. Masih salah satu studi paling komprehensif dari seniman yang menarik ini (yang tinggal sebagai residen sukarela di rumah sakit jiwa), buku Phaidon memungkinkan pembaca untuk menelusuri dari ‘Happenings’ di tahun 1960-an di New York hingga karya Kusama saat ini, yang mencakup beragam media dari lukisan untuk memahat. Dan, untuk pertama kalinya, kumpulan puisi karya Kusama diterbitkan dengan mengiringi ilustrasi warna-warni, esai memikat, dan wawancara kurator dan kritikus.

2. ARTIST | WORK | LISSON, published by Lisson Gallery

Ketika sebuah galeri mencapai tonggak sejarah 50 tahunnya, cara apa yang lebih baik untuk merayakannya selain volume seperti ini? ARTIS | KERJA | LISSON merangkul warisan Lisson, galeri yang sangat penting dalam pembentukan kancah seni London dan dukungan penting dari seniman internasional yang sudah mapan. Dengan 1.2000 halaman, karya seni ini sendiri, dirancang oleh desainer grafis terkenal Belanda Irma Boom, menengok kembali ke pameran tunggal setiap seniman di galeri, termasuk Marina Abramovic, John Akomfrah dan Carl Andre, ditemani oleh renungan penulis seni ternama. Ia juga menyelidiki arsip Lisson untuk memasukkan undangan, surat, dan efemera lainnya, bersama dengan esai kontekstual oleh Ossian Ward dan refleksi dari pendiri galeri Nicholas Logsdail.

3. Basquiat Boom for Real, published by Prestel

Buku Terbaik Bagi Pecinta Seni di Seluruh Dunia

Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang Jean-Michel Basquiat? Dari mana dia datang? Bagaimana dia bisa menjadi anak didik Andy Warhol? Apa yang menginformasikan pekerjaannya? Ringkasan brilian tentang Basquiat ini, yang diterbitkan dalam hubungannya dengan pameran tur besar dengan nama yang sama, saat ini dipamerkan di Barbican, London secara menggugah melihat kemunculannya di kancah pusat kota New York pada akhir 1970-an dan 80-an. Menelusuri kebangkitan Basquiat dari seorang anak berusia 17 tahun yang meninggalkan jejaknya di NYC yang lumpuh secara finansial dengan nama samaran grafiti SAMO © hingga keikutsertaannya dalam pameran seminal New York / New Wave, yang mengokohkan masa depannya sebagai seorang seniman. Reproduksi, bahan arsip, polaroid, kutipan wawancara, dan karya tulis yang berwawasan membawa Anda dalam perjalanan melalui faktor yang mempengaruhi sejarah seni, pentingnya jazz, dan hubungan kunci yang membentuk seorang seniman yang meninggal terlalu muda pada usia 27 tahun.

4. The Art Museum, published by Phaidon

Buku yang mengesankan ini memberikan sentuhan baru dalam menyusun sejarah seni di satu tempat. Museum Seni menyatukan koleksi 2.000 dari karya terpenting dunia dari koleksi internasional menjadi ‘museum virtual’. Dipandu oleh cendekiawan seni, arkeolog, dan kurator, Anda akan berkeliling dunia tanpa harus meninggalkan tempat duduk Anda, menemukan semua seni yang luar biasa dan menginspirasi dari Zaman Batu, melalui periode Bizantium dan Neoklasikisme hingga saat ini. Dari ritualistik dan religius hingga abstrak dan ekspresionistik, Anda berada dalam perjalanan budaya yang penting selama berabad-abad.

5. Soul of a Nation, published by Tate Katalog

pameran adalah jendela ke setiap pertunjukan yang mungkin Anda lewatkan, atau portal tempat Anda dapat merenungkan pertunjukan-pertunjukan utama yang membuat Anda melihat sejarah seni dan memfokuskan kembali perhatian Anda. Dengan popularitas besar dari pameran tur Soul of a Nation: Art in the Age of Black Power yang dikurasi oleh Mark Godfrey dan Zoe Whitley di Tate Modern awal tahun ini (melakukan perjalanan ke AS pada 2018), publikasi berdedikasi pameran tidak hanya menampilkan karya-karya yang termasuk dalam pertunjukan tetapi mengontekstualisasikan premis pameran yang merayakan karya seniman kulit hitam Amerika yang dibuat dua dekade setelah 1963, dengan teks dan ingatan yang penuh informasi dan penuh semangat dari kurator kulit hitam yang bekerja pada 1960-an dan 1970-an. Seperti yang dikatakan Thelma Golden, direktur dan kepala kurator di The Studio Museum di Harlem, New York: ‘Soul of a Nation adalah kontribusi yang signifikan dan transformatif bagi sejarah seni dan sejarah Amerika. Kaya informatif dan sangat menarik, buku ini mendokumentasikan peran kuat seniman kulit hitam dalam membentuk seni kontemporer dan masyarakat kita pada momen penting dalam sejarah. Ini pasti akan menjadi sumber daya yang sangat berharga … selama beberapa dekade mendatang. “

Berbagai Buku Untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris

Berbagai Buku Untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris

Berbagai Buku Untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris – Anda mungkin saja akan terkejut bahwa cara terbaik untuk belajar bahasa Inggris yaitu dengan membaca buku fiksi. Ada banyak buku luar biasa yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan termasuk dalam artikel pendek ini adalah lima buku terbaik untuk belajar bahasa Inggris.

Membaca buku akan memungkinkan Anda mempelajari banyak seluk-beluk bahasa, yang sebaliknya akan membuat Anda bingung. Dengan menemukan buku yang tidak terlalu menantang, seperti yang disertakan di sini, Anda akan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bahasanya. Ini akan membantu Anda membaca, menulis, dan berbicara bahasa Inggris dengan lebih lancar. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat buku-buku yang telah masuk dalam daftar beberapa yang terbaik.

1. A Thousand Splendid Suns oleh Khaled Hosseini

Berbagai Buku Untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris

“Of all the hardships a person had to face, none was more punishing than the simple act of waiting.”

Hosseini membahas topik-topik sulit dengan cara yang fasih. Cara dia menulis akan memungkinkan Anda untuk mengikuti buku dengan baik, tetapi mudah-mudahan masih memiliki tantangan. Tokoh-tokoh dalam buku ini sangat berkesan dan akan tinggal bersama Anda selama sisa hidup Anda.

2. Pride and Prejudice oleh Jane Austen

“There are few people whom I really love, and still fewer of whom I think well.”

Buku Jane Austen klasik karena suatu alasan. Kosa kata bisa sedikit rumit, jadi saya tidak akan merekomendasikan ini untuk mereka yang belum memahami dasar-dasarnya, tetapi buku ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman Anda.

3. The Perks of Being a Wallflower oleh Stephen Chobsky

“And in that moment, I swear we were infinite.”

Buku karya Stephen Chobsky ini adalah contoh utama fiksi dewasa muda / remaja. Anda tidak akan kecewa dengan jalan cerita, atau karakternya. Itu ditulis dengan sangat baik dan penuh dengan perjuangan yang dihadapi oleh para remaja. Buku ini sangat direkomendasikan.

4. Harry Potter and the Philosopher’s Stone oleh J.K. Rowling

Berbagai Buku Untuk Membantu Belajar Bahasa Inggris

“It takes a great deal of bravery to stand up to our enemies, but just as much to stand up to our friends.”

Ini tentu buku yang tidak membutuhkan pengenalan sama sekali. J.K Rowling menjalin dunia paling ajaib untuk kita jelajahi. Sebagai bonus tambahan, semakin banyak buku yang semakin rumit melalui seri yang Anda dapatkan, jadi ada tantangan tambahan untuk Anda.

5. Stargirl oleh Jerry Spinelli

“She was bendable light: she shone around every corner of my day.”

Stargirl cocok untuk tua dan muda. Ini adalah kisah yang indah tentang berani tampil beda. Jerry Spinelli akan memikat hati Anda dengan perannya sebagai Stargirl. Ini mungkin salah satu buku sederhana dalam daftar, dan akan menjadi tempat yang baik untuk memulai jika Anda ingin membaca buku bahasa Inggris pertama Anda.

Ada banyak sekali buku di luar sana yang bisa Anda pilih. Saya sangat menyarankan agar Anda membaca sebanyak yang Anda bisa. Keterampilan bahasa Inggris Anda akan sangat diuntungkan, dan Anda akan membaca cerita-cerita hebat sambil melakukannya.

6. 40 Rules of Love (oleh Elif Şafak)

“Every true love and friendship is a story of unexpected transformation. If we are the same person before and after we loved, that means we haven’t loved enough.”

Novel ini tidak hanya akan mengubah bahasa Inggris Anda, tetapi juga kehidupan Anda; saat ini buku favorit saya. Buku itu ditulis dengan indah dan edisi Penguin memastikan bahwa bahkan pemula yang relatif mendapatkan pemahaman yang baik tentang cerita dan makna yang disampaikannya. Jika Anda penasaran dengan masalah spiritual, inilah pilihan Anda.

Buku-Buku Kontroversial Yang Dilarang di India

Buku-Buku Kontroversial Yang Dilarang di India

Buku-Buku Kontroversial Yang Dilarang di India – Dalam pembahasan ini akan membicarakan dan melihat kembali beberapa buku kontroversial yang dilarang di India karena kecabulan, menghina keyakinan agama, dan membahayakan integrasi nasional.

1. Rangila Rasul, Pandit Chamupati M.A.

Buku-Buku Kontroversial Yang Dilarang di India

Rangila Rasul awalnya diterbitkan tanpa nama pada tahun 1923, selama periode konflik antara Muslim dan Arya Samaj (reformis Hindu) di Punjab. Judul buku ini berarti ‘Nabi Berwarna-warni’ dan itu menggambarkan pernikahan dan kehidupan seks Nabi Muhammad, yang oleh banyak Muslim dianggap sangat ofensif.

Namun, buku itu dipertahankan karena dianggap sebagai tindakan pembalasan terhadap pamflet yang menggambarkan dewi Hindu Sita sebagai pelacur. Penerbitnya, Mahashay Rajpal, awalnya menolak untuk mengungkapkan nama penulisnya dan untuk itu, dia dipenjara dan kemudian dibunuh. Buku tersebut masih dilarang di India, Pakistan dan Bangladesh.

2. The Myth of the Holy Cow, Dwijendra Narayan Jha

Sejarawan budaya Dwijendra Narayan Jha secara harfiah mengambil banteng dengan tanduk ketika dia menerbitkan The Myth of the Holy Cow pada tahun 2001. Mayoritas Hindu di India percaya bahwa sapi itu suci dan tidak makan daging. Karena itu, penyembelihan sapi ilegal di banyak negara bagian di India.

Tetapi Jha menemukan bukti tekstual yang tak terbantahkan dalam kitab suci Veda dan teks medis yang menunjukkan umat Hindu percaya bahwa makan daging sapi dan menyembelih sapi bukanlah hal yang tabu sampai abad ke-19. Ketika dia menerbitkan temuannya, buku itu langsung dilarang oleh Pengadilan Sipil Hyderabad dan penulisnya menerima beberapa ancaman pembunuhan.

3. The Land of the Lingam, Arthur Miles

Pada tahun 1937, Arthur Miles menerbitkan sebuah buku untuk membantu orang Barat memahami agama Hindu. Dia membangkitkannya sebagai serangkaian takhayul yang tidak bisa ditembus dan menyatakan bahwa penyembahan lingga (lingga) adalah aspek penting dari agama Hindu, menunjukkan bahwa ‘seks adalah inti dari kehidupan orang India’.

Dia juga menulis bahwa sistem kasta India, struktur kelas hierarkis yang ditentukan sejak lahir, diciptakan semata-mata agar para pendeta Hindu dapat mendominasi masyarakat. Buku itu menyinggung banyak orang di India dan kemudian dilarang karena isinya yang cabul.

4. The Satanic Verses, Salman Rushdie

Buku-Buku Kontroversial Yang Dilarang di India

Novel 1988 Salman Rushdie, yang didasarkan pada kehidupan Nabi Muhammad, menarik kontroversi di seluruh dunia. Islam percaya hanya ada satu Tuhan, tetapi novel Rushdie adalah cerita fiksi dari beberapa ayat yang awalnya muncul dalam Al-Qur’an (sebelum dihapus), di mana Nabi Muhammad menyebut tiga dewi pagan, yang dia gambarkan sebagai perantara Tuhan.

Novel Rushdie selanjutnya menggambarkan Islam sebagai agama dengan terlalu banyak aturan dan melukiskan potret tidak menarik dari tokoh-tokoh penting dalam Al-Qur’an. Banyak Muslim menganggapnya sangat menghujat dan Kementerian Keuangan India melarang impornya ke India hanya sembilan hari setelah diterbitkan.

Pada awal tahun 1989, Ayatollah Ruhollah Khomeini, Pemimpin Tertinggi Iran, mengeluarkan fatwa yang menyerukan kematian Rushdie, memaksanya bersembunyi selama beberapa tahun. Larangan masih berlaku dan Rushdie dipaksa untuk membatalkan penampilan di Festival Sastra Jaipur pada tahun 2012.

5. Dwikhandita, Taslima Nasreen

Taslima Nasreen adalah seorang feminis Bangladesh yang kontroversial yang dikenal karena berbicara menentang penindasan terhadap wanita dalam budaya Muslim. Akibatnya, sebuah fatwa dikeluarkan terhadapnya pada tahun 1994.

Satu dekade kemudian, ia merilis Dwikhandita, sebuah otobiografi di mana bagian pendek dari buku tersebut mengingatkan kembali Bangladesh pada 1980-an ketika militer membuang sekularisme di negara itu. Ini membuat kesal banyak anggota komunitas Muslim, menyebabkan protes yang harus dibubarkan oleh tentara.

Akibatnya, Dwikhandita dilarang di Benggala Barat dan Nasreen harus ditempatkan di tahanan yang aman dan dipaksa meninggalkan India pada 2008.

6. The Hindus: An Alternative History, Wendy Doniger

Pada tahun 2009, sarjana Sansekerta Wendy Doniger menerbitkan sejarah alternatif Hinduisme, memanfaatkan perspektif perempuan, hewan, orang buangan, dan Dalit untuk bertentangan dengan pandangan patriarkal Hinduisme yang telah dibersihkan.

Suku Dalit, yang merupakan hampir 17% dari populasi India, adalah bagian dari kasta terendah dan telah lama menderita stigma ‘tak tersentuh’ karena profesi kasar mereka. Di sisi lain, orang buangan secara historis adalah mereka yang tidak memiliki kasta, mungkin karena perkawinan antar kasta.

Mendengar tentang suara-suara yang terpinggirkan ini membuat marah beberapa populasi Hindu India dan buku itu dilarang karena ‘tindakan yang disengaja dan jahat yang dimaksudkan untuk membuat marah perasaan komunitas agama mana pun’. Sejak itu kembali ke pasar.

Toko Buku Komik Terbaik Yang Ada di Houston

Toko Buku Komik Terbaik di Houston

Toko Buku Komik Terbaik Yang Ada di Houston – Temukan apa pun yang berhubungan dengan The Walking Dead, Suicide Squad, merchandise Star Wars, dan kartu Yu-Gi-Oh! di toko buku komik dan permainan di sekitar area Houston.

Bedrock City Comics

Dari patung-patung hingga barang-barang koleksi, manga hingga sejumlah besar komik mulai dari indie hingga mainstream dan bahkan buku komik anak-anak, Bedrock City Comics memiliki semuanya, dan tidak mungkin ada orang yang merasa tidak puas. Mereka juga memiliki salah satu koleksi terbesar dari kaos komik DC dan Marvel. Meskipun ada begitu banyak pilihan, tokonya tertata rapi dan tidak berantakan. Kesulitan memutuskan apa yang akan dibaca? Jangan khawatir, para staf memiliki pengetahuan luas tentang plot komik. sbowin

The Pop Culture Company

The Pop Culture Company adalah ‘nerdvana’, yang menawarkan banyak promo dan diskon, termasuk happy hour pada hari Rabu di mana beberapa komik dijual dengan harga sekitar $ 4 atau kurang. Mereka menjual buku seni, mainan, ditambah komik klasik dan modern yang berlimpah. Saat masuk, pengunjung akan langsung disambut, dan setelah browsing, kemungkinan besar mereka akan pergi dengan membawa setumpuk komik Marvel lama, ingin kembali lagi. Orang-orang baik di Pop Culture mudah diajak bicara, bersemangat – mereka jelas menyukai pekerjaannya – memberikan pendapat yang jujur, dan benar-benar peduli dengan kepuasan pelanggan.

Third Planet Sci-Fi Superstore

Game RPG, komik, dan layanan pelanggan yang luar biasa mendefinisikan Third Planet Sci-Fi Superstore. Tempat parkir agak meragukan, tetapi sangat bermanfaat saat berjalan masuk dan mencium bau buku komik lama yang enak itu. Mereka memiliki banyak sekali action figure dan barang koleksi Star Wars, mainan vintage mulai dari MMORPG hingga G.I. Joes dan bahkan Barbie. Koleksi komik dan barang dagangan yang luas menjadikannya tempat yang luar biasa untuk dikunjungi dan menghabiskan beberapa jam untuk memenuhi kebutuhan kutu buku tersebut.

Nan’s Games & Comics Too

Kunjungi Nan’s Games & Comics Too jika sedang mencari game papan, perlengkapan Dungeons & Dragons, atau sekadar membaca. Jangan tertipu oleh eksterior hole-in-the-wall – tempat ini adalah harta karun, tetapi mungkin Anda perlu menggali sedikit. Nan’s sangat cocok untuk mereka yang melakukan permainan peran karena ada banyak kotak, yang melapisi dinding, diisi sampai penuh dengan peralatan bermain peran yang lebih tua dari Ayah. Meskipun sangat diarahkan ke sisi permainan, ada cukup banyak komik dan mungkin salah satu pilihan manga terbesar di Houston.

8th Dimension Comics & Games

Staf di 8th Dimension Comics & Games sangat ramah dan memberikan rasa berada di sebuah keluarga, yang merupakan bagian dari pesona tempat ini. Dengan keluarnya komik baru setiap hari Rabu, yang terbaik adalah berlangganan komik favorit Anda, pilihan terbaik karena komiknya cepat terjual, dan dapatkan diskon sepuluh persen untuk terbitan baru. 8th Dimension juga berpartisipasi dalam Free Comic Book Day (Sabtu pertama Mei setiap tahun) dan Ladies ‘Night, yang merupakan pesta yang diadakan untuk siapa saja yang teridentifikasi sebagai wanita.

DNA Comics

DNA Comics menawarkan banyak pilihan komik $ 1 untuk mereka yang berbelanja dengan anggaran terbatas. Kabar baik untuk semua hardcore Yu-Gi-Oh! fans: DNA Comics akan menjadi pembawa acara Yu-Gi-Oh! Regionals Oktober ini serta acara lain yang tidak boleh dilewatkan yang dapat dibaca lebih lanjut di sini. Di sisi lain, mereka menjual produk sulap, kartu olahraga, barang baru, dan bahkan karya seni asli. Mereka juga menyukai komik lama, yang tentunya merupakan barang koleksi yang layak, dan mereka menyediakan produk baru setiap hari.

Toko Buku Komik Terbaik di Houston

Fat Ogre Games & Comics

Dengan banyak ruang yang tertata rapi yang sempurna untuk acara game, Fat Ogre Games & Comics cukup beragam dan sangat cocok untuk mereka yang menyukai game perang dan sihir. Mereka juga memiliki RPG seperti Pathfinder, Dark Nova, dan bahkan game Xbox. Agak kecil di sisi kecil tetapi tidak meminimalkan nilainya, karena Fat Ogre pada dasarnya adalah surga nerd dengan semua hal penting. Belum menemukan komik atau item tertentu yang menarik? Jangan takut! Staf bersedia bekerja ekstra dengan membuat pesanan khusus.

Odyssey Comics and Cards

Karena Odyssey Comics and Cards dijalankan oleh pemilik yang hebat, siapa pun yang memiliki sedikit atau tanpa pengetahuan tentang komik dapat datang ke sini dan tetap merasa puas dengan sesuatu karena pemilik dapat membimbing mereka ke jalur yang benar. Dengan kartu olahraga, action figure, harga bagus, dan terbitan baru setiap minggu, Odyssey dengan mudah menjadi salah satu toko buku komik terbaik di daerah Katy. Mereka juga mengambil bagian dalam Hari Buku Komik Gratis, yang merupakan nilai tambah yang besar.