Wajib Baca Buku Ini Bagi Pecinta Novel – Buku membuka pintu dalam pikiran kita, memungkinkan kita untuk hidup lebih lama dan berkeliling dunia bahkan tanpa meninggalkan kenyamanan kursi kita.

Saat kita membaca buku, kita melangkah ke posisi orang lain, melihat dunia melalui mata orang lain, dan mengunjungi tempat-tempat yang mungkin tidak akan pernah kita kunjungi, apakah itu desa kecil di India atau padang hijau Narnia. http://63.250.39.51/

Buku mengajarkan kita tentang cinta, patah hati, persahabatan, perang, ketidakadilan sosial, dan ketahanan jiwa manusia. Berikut adalah 5 buku yang harus dibaca khusus untuk pecinta novel, dan Anda harus membacanya setidaknya sekali dalam hidup Anda:

1. The Kite Runner (2009)

oleh Khaled Hosseini

Diceritakan dengan latar belakang lanskap politik Afghanistan yang berubah dari tahun 1970-an hingga periode setelah 9/11, The Kite Runner adalah kisah tentang persahabatan yang tidak mungkin dan rumit antara Amir, putra seorang pedagang kaya, dan Hassan, putra dari hamba ayahnya sampai perbedaan budaya dan kelas serta gejolak perang merobek-robek mereka. Hosseini menghidupkan tanah airnya bagi kita dengan cara yang tidak pernah bisa dilakukan oleh liputan media pasca 9/11, menunjukkan kepada kita dunia orang biasa yang hidup, mati, makan, berdoa, bermimpi, dan cinta. Ini adalah kisah tentang bayang-bayang panjang dengan rahasia keluarga selama beberapa dekade, cinta persahabatan yang abadi, dan kekuatan pengampunan yang transformatif.

2. Number the Stars

oleh Lois Lowry

Novel pemenang penghargaan Newbery ini menceritakan kisah Annemarie Yohansen, seorang gadis Denmark yang tumbuh besar dalam Perang Dunia II Kopenhagen bersama sahabatnya, Ellen, yang kebetulan adalah seorang Yahudi. Ketika Annemarie mengetahui tentang kengerian yang ditimbulkan Nazi pada orang-orang Yahudi, dia dan keluarganya tidak berhenti untuk melindungi Ellen dan orang tuanya, serta banyak orang Yahudi lainnya. Novel Lowry adalah pengingat yang kuat bahwa perbedaan budaya dan agama bukanlah pemisah antara sahabat sejati dan bahwa cinta bersinar lebih terang melawan kegelapan kebencian.

3. Pride and Prejudice

oleh Jane Austen

Kalimat pembuka dari novel klasik ini, “Ini adalah kebenaran yang diakui secara universal bahwa seorang pria lajang yang memiliki kekayaan yang baik pasti menginginkan seorang istri” adalah salah satu baris pertama fiksi yang paling dikenal. Namun, karya paling terkenal Jane Austen lebih dari sekadar komedi sopan santun tentang pasar perkawinan dan manuver dalam menjalani masyarakat sopan di Inggris abad ke-19. Pride and Prejudice tetap menjadi salah satu karya Sastra Inggris yang bertahan lama bukan karena kita menemukan kesenangan yang berharga saat melihat bunga api beterbangan di antara Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy (meskipun itu tentu saja alasan yang cukup). Pembaca menyukai novel tersebut karena Austen secara terus terang menangkap karakter manusia dengan segala keindahan dan ketidaksempurnaannya. Pride and Prejudice adalah novel tentang mengatasi perbedaan pemeran dan kelas, tentang belajar menertawakan kehidupan bahkan ketika itu sangat tidak adil, dan tentang mengakui bahwa mencintai seseorang sering kali berarti menerima mereka meskipun bukan karena siapa mereka.

4. The Outsiders

oleh S.E. Hinton

Hinton menulis novel ini ketika dia baru berusia 16 tahun karena dia lelah membaca roman yang lembut. Dia ingin cerita tentang kenyataan pahit menjadi remaja di pertengahan abad ke-20 di Amerika, dan karena tidak ada, dia menulisnya sendiri. Diceritakan dari sudut pandang yatim piatu Ponyboy Kurtis, novel dewasa muda pemenang banyak penghargaan ini menceritakan kisah sekelompok remaja lelaki kasar di jalanan kota Oklahoma, berjuang untuk bertahan hidup dan tetap bersatu di tengah kekerasan, tekanan teman sebaya, dan putus asa. rumah. Novel ini mengingatkan kita bahwa tumbuh dewasa tidak pernah mudah dan bahwa rasa sakit, kehilangan, persahabatan, dan cinta adalah pengalaman universal yang menciptakan dan menghancurkan batas-batas sosial ekonomi.

5. Little Women

oleh Louisa May Alcott

Sebuah novel yang ditulis dengan kaya dengan pemeran karakter yang berkesan, Little Women mengundang kita ke dalam rumah keluarga Amerika abad ke-19 yang hangat dan nyaman. Setiap orang dapat menemukan karakter yang sesuai dengan mereka, apakah temperamen Jo, kesombongan Meg, kenakalan Amy, atau sifat pemalu Beth. Novel ini adalah kisah masa depan yang mengikuti empat saudara perempuan (gadis-gadis Maret) dari masa gadis menjadi wanita di Perang Saudara Amerika. Bersama-sama mereka belajar tentang kenyataan pahit dari kemiskinan, penyakit, dan kematian, dan bagaimana bermimpi, mencintai, dan menertawakan semuanya. Ini adalah karya klasik yang mengharukan dan abadi tentang pentingnya keluarga dan kenyamanan secara sederhana.